Senin, 04 November 2019

PENGKABELAN dan IP ADDRESSING

BAB 1 PENGKABELAN DAN IP ADDRESSING


A. Dasar teori

kabel UTP (Unshielded Twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan pengantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatip murah dan fungsinya yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. fungsi dari kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm ,serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai pengantar data, dalam pemakaian sehari-hari, misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 blok, setiap blok di isi oleh angka 0 - 255. contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.59. 38.223 , ini adalah IPv4.
IP Address memiliki 2 bagian yaitu network ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan Net ID adalah nama jalan dan host ID nya harus berbeda. agar mudah di mengerti, Net ID adalah nama jalan dan host ID adalah nomor rumah, jadi Jln. Diponegoro no 3, jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomer rumah mereka tidak mungkin sama

B. Pembelajaran

jenis-jenis kabel jaringan komputer
-kabel Coaxial
-kabel UTP
-kabel STP (shielded twisted pair)
-kabel serat optik (fiber optik)

IP berfungsi untuk mengidentifikasi komputer yang terkoneksi ke jaringan. cara setting :
  • Start > control panel > network & internet
  • Network & shering center > Change Adapter Setting
  • klik kanan pada local area connection > properties
  • pilih internet protokol Versi 4 (TCP/IPv4) > properties
  • masukan IP & Subnet mask > OK


Teknik Pengkabelan Straight dan Cross

1.Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :
  • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
  • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa .


Konfigurasi warnanya adalah sebagai berikut :
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
 untuk lebih jelasnya adalah sebagia berikut:














2. Kabel Cross

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
  • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Konfigurasi Cross :
Pada kabel cross ini urutan warna pada ujung kabel berbeda seperti di jelaskan di bawah ini :

Ujung kabel 1 
  1. Putih Orange
  2. Oren
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau
  7. Putih coklat
  8. Coklat
Ujung kabel 2 
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orang
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Oren
  7. Putih coklat
  8. Coklat
untuk lebih jelasnya seperti gambar di bawah;

cara crimping kabel UTP ke RJ-45 (straight dan cross)
bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel UTP, konektor RJ-45, dan tang crimping dan LAN tester untuk menguji kabel. kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straoght dan cross kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 buah hardware yang seperti dari PC ke PC, laptop ke laptop.

untuk membuat kabel straight:
susunan warna yang digunakan adalah:
susunan warna pada ujung 1 = putih oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat susunan warna pada ujung 2 sama dengan ujung 1. 

untuk membuat kabel cross:
susunan warna yang digunakan adalah :
susunan warna pada ujung 1 = putih oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat susunan warna pada ujung 2 yaitu = putih hijau, hijau, putih oren, biru, putih biru, oren, putih coklat, coklat.

cara crimping kabel UTP ke RJ-45:
  1. kupas kulit kabel selebar 2 cm
  2. susun rapi 8 kalbel yang terdapat di dalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas
  3. luruskan kabel yang masih kusut
  4. ratakan ujung kabel dengan memotongnya menggunakan tang crimping
  5. setalh yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45, pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan tang crimping.
  6. setelah menyelesaikan ke2 ujung kabel, uji menggunaka Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa di gunakan.
C. Kesimpulan
  1. IP Address adalah deretan angka biner yang merupakanyang  identitas suatu komputer yang terkoneksi dengan jaringan 
  2. untuk mengkoneksikan komputer satu dengan yang lain dalam satu ruangan diperlukan kabel LAN , kabel LAN adalah kabel UTP yang telah dipasangi konektor RJ-45 yang berfungsi menghubungkan sesama komputer atau komputer dengan peripheal yang lain
  3.  terdapat 2 tipe sambungan ada yang straight dan ada yang cross over. tipe sambungan straight digunakan untuk mengkoneksikan komputr dengan peripheal lain, sedangkan tioe sambungan cross over diginakan untuk mengkoneksikan sesama
  4. dalam pemasangan konektor biasanya terjadi masalah. misalnya urutan kabel sudah benar tetapi tetap dideteksi salah oleh Lan tester, hal ini dapat terjadi jika dalam pengepresan kurang di tekan  atau  bisa juga karena kabel kurang maksimal masuk ke dalam
D. daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar