Rabu, 27 November 2019

laporan praktikum jaringan komputer bab 4

BAB IV
VLAN TRUNKING

NAMA           : Ori Dwi Rifaldi
NIM               : 20190910084
KELAS          : SI-2019-C
FAKULTAS ILMU KOMPUTER

A. Tujuan Pembelajaran
  • Mahasiswa memahami tentang fungsi TRUNK pada VLAN
  • Mahasiswa mampu mendesain jaringan dengan menerapkan VLAN TRUNKING
  • Mahasiswa mampu melakukan trouble shooting  basic VLAN 
B. Peralatan yang dibutuhkan
  1. PC memakai sistem operasi windows atau linux
  2. Simulator cisco packet tracer 6.1.1 student version
C. Dasar Teori
           Trunking pada port switch
                       
        sebuah VLAN native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN. Trunk adalah link point-to-point diantara satu atau lebih interface ethetnet device jaringan seperti router atau switch. trunk ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. jadi link trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. dengan menggunakan port trunk, dapat digunkan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.
         sebuah port pada switch  cisco catalyst mempunyai beberapa mode trunk. mode trunking tersebut di definisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan menggunakan dynamic trunking protokol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran cisco. switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch di kofigurasu dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL masupun 802.1Q. ada tiga mode trunk pada DTP  yaitu: trunk,access,dynamic auto dan dynamic desirable.
              berikut contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah switch
switch#configure terminal
switch(config)#interface Fa0/1
switch(config-if)#switchport mode trunk

D. Pembelajaran 
           Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu.  


Langkah kerja

    1. Buat topologi seperti ini, untuk melanjutkan materi ini sebaiknya membaca artikel sebelumnya yaitu Membuat Vlan di Cisco Packet Tracer,dan jangan lupa masukan IP address sama netmasknya
    2. lakukan konfigurasi VLAN 
    3. rubah access interface Fa0/1-Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10 (SERVER) sesuaikan dengan contoh langkah berikut
    4. rubah access interface Fa0/11-Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN) sesuaikan dengan contoh langkah berikut
    5. untuk mengubah interface method menjadi berfungsi sbagai trunk, sesuaikan dengan cantoh langkah berikut
    6. lakukan langkah yang sama pada switch yang lainya.
    7. testing koneksi dengan menggunakan tool ping dari PC0 dan PC2 ke semua  PC di jaringan dan tulis hasilnya d tabel,
    Tugas membuat 4 gadung dan lakukan VLAN TRUNKING pada setiap gedung
    hasilnya analisis di bagian werehouse
    hasil analisa di bagian marketing
    hasil analisa di bagian ARD
    Hasil yang di dapat
    Kita bisa berkomunikasi dengan PC Client yang berbeda switch namun tetap harus satu vlan yang sama

    E. kesimpulan
                  Vlan trunking ini adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu. Jadi lebih mudah dalam mengkonfigurasi client-client serta memberikan keamanan yang lebih.

    F. Daftar Pustaka



                        

    Senin, 04 November 2019

    PENGKABELAN dan IP ADDRESSING

    BAB 1 PENGKABELAN DAN IP ADDRESSING


    A. Dasar teori

    kabel UTP (Unshielded Twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan pengantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatip murah dan fungsinya yang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. fungsi dari kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm ,serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai pengantar data, dalam pemakaian sehari-hari, misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
    IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 blok, setiap blok di isi oleh angka 0 - 255. contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.59. 38.223 , ini adalah IPv4.
    IP Address memiliki 2 bagian yaitu network ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan Net ID adalah nama jalan dan host ID nya harus berbeda. agar mudah di mengerti, Net ID adalah nama jalan dan host ID adalah nomor rumah, jadi Jln. Diponegoro no 3, jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomer rumah mereka tidak mungkin sama

    B. Pembelajaran

    jenis-jenis kabel jaringan komputer
    -kabel Coaxial
    -kabel UTP
    -kabel STP (shielded twisted pair)
    -kabel serat optik (fiber optik)

    IP berfungsi untuk mengidentifikasi komputer yang terkoneksi ke jaringan. cara setting :
    • Start > control panel > network & internet
    • Network & shering center > Change Adapter Setting
    • klik kanan pada local area connection > properties
    • pilih internet protokol Versi 4 (TCP/IPv4) > properties
    • masukan IP & Subnet mask > OK


    Teknik Pengkabelan Straight dan Cross

    1.Kabel Straight

    Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
    Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

    Penggunaan kabel straight :
    • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
    • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
    • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
    • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
    • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa .


    Konfigurasi warnanya adalah sebagai berikut :
    1. Putih Orange
    2. Orange
    3. Putih Hijau
    4. Biru
    5. Putih Biru
    6. Hijau
    7. Putih Coklat
    8. Coklat
     untuk lebih jelasnya adalah sebagia berikut:














    2. Kabel Cross

    Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

    Penggunaan kabel crossover :
    • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
    • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
    • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
    • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
    Konfigurasi Cross :
    Pada kabel cross ini urutan warna pada ujung kabel berbeda seperti di jelaskan di bawah ini :

    Ujung kabel 1 
    1. Putih Orange
    2. Oren
    3. Putih hijau
    4. Biru
    5. Putih biru
    6. Hijau
    7. Putih coklat
    8. Coklat
    Ujung kabel 2 
    1. Putih hijau
    2. Hijau
    3. Putih orang
    4. Biru
    5. Putih biru
    6. Oren
    7. Putih coklat
    8. Coklat
    untuk lebih jelasnya seperti gambar di bawah;

    cara crimping kabel UTP ke RJ-45 (straight dan cross)
    bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel UTP, konektor RJ-45, dan tang crimping dan LAN tester untuk menguji kabel. kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straoght dan cross kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 buah hardware yang seperti dari PC ke PC, laptop ke laptop.

    untuk membuat kabel straight:
    susunan warna yang digunakan adalah:
    susunan warna pada ujung 1 = putih oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat susunan warna pada ujung 2 sama dengan ujung 1. 

    untuk membuat kabel cross:
    susunan warna yang digunakan adalah :
    susunan warna pada ujung 1 = putih oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat susunan warna pada ujung 2 yaitu = putih hijau, hijau, putih oren, biru, putih biru, oren, putih coklat, coklat.

    cara crimping kabel UTP ke RJ-45:
    1. kupas kulit kabel selebar 2 cm
    2. susun rapi 8 kalbel yang terdapat di dalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas
    3. luruskan kabel yang masih kusut
    4. ratakan ujung kabel dengan memotongnya menggunakan tang crimping
    5. setalh yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45, pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan tang crimping.
    6. setelah menyelesaikan ke2 ujung kabel, uji menggunaka Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa di gunakan.
    C. Kesimpulan
    1. IP Address adalah deretan angka biner yang merupakanyang  identitas suatu komputer yang terkoneksi dengan jaringan 
    2. untuk mengkoneksikan komputer satu dengan yang lain dalam satu ruangan diperlukan kabel LAN , kabel LAN adalah kabel UTP yang telah dipasangi konektor RJ-45 yang berfungsi menghubungkan sesama komputer atau komputer dengan peripheal yang lain
    3.  terdapat 2 tipe sambungan ada yang straight dan ada yang cross over. tipe sambungan straight digunakan untuk mengkoneksikan komputr dengan peripheal lain, sedangkan tioe sambungan cross over diginakan untuk mengkoneksikan sesama
    4. dalam pemasangan konektor biasanya terjadi masalah. misalnya urutan kabel sudah benar tetapi tetap dideteksi salah oleh Lan tester, hal ini dapat terjadi jika dalam pengepresan kurang di tekan  atau  bisa juga karena kabel kurang maksimal masuk ke dalam
    D. daftar pustaka

    Minggu, 03 November 2019

    laporan praktikum jaringan komputer bab 2

    BAB 2
    PENGENALAN SIMULATOR JARINGAN CISCO PACKET TRACER

    NAMA            : Ori Dwi Rifaldi
    NIM                : 20190910084
    KELAS           : SI-2019-C
    MATKUL       : Jaringan Komputer

    A. Tujuan pembelajaran

    • mampu melakukan instalasi dan menggunakan simulator cisco packet tracer
    • memahami pengkabelan antara switch dengan PC 
    • mampu melakukan IP addressing pada PC

    B. Peralatan yang di butuhkan 

    • PC memakai sistem operasi windows atau linux
    • simulator cisco packet tracer.

    C. Dasar teori

                 Packet tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
    hubungan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
                 untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan beberapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. 

    jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut:
    - kabel straight-through  di gunakan untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda:
                router <==> switch
                router <==> hub
                PC  <==>  switch
                PC  <==>  hub
    - kabel cross-over di gunakan untuk mengkoneksikan peralatan yang sama:
                router <==> router

    D. Pembelajaran

    Berikut adalah tampilan dan keterangan jendela aplikasi acker tracer :

                                                      Halaman awal pada cisco packet tracer
    keterangan
    1. Menu Bar 
                anda akan temukan perintah dasar seperti dasar membuka, menyimpan, mencetak dan pilihan              didalam menu ini
    2. Tool Bar Utama
                pada sisi kanan anda akan temukan juga tombol informasi jaringan yang dapat anda gunakan              untuk memasukan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada workcpace.
    3. Tool Bar Umum & Drawing
                memilih memindahkan objek pada workspase,menambah catatan, menghapus,menambah                    PDU sederhana dan menambah PDU kompleks
    4. Logical/physical waorkspace
                untuk memilih worksoace logical atau physical
    5. Workspace
                area kerja untuk menempatkan sebagi desain jaringan
    6. bar simulation
                 untuk melihat simulasi jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime
    7. Kategori Perangkat
                 yang dapat untuk mendesain jaringan
    8. jenis perangkat spesific
                perangkat spesific sesuai kategori

    Pengenalan Device dan Connection
    b
    jenis-jenis device pada cisco packet tracer
    pada paket tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. masing- masing perangkat memiliki jenis yang beragam. berikut kategori prangkat yang ada pada packet tracer:
    a. Router
    b. Switches
    c. hubs
    d. Wireless devicess
    e. connection 
    f. End device
    g. WAN emulation 
    h. custom made device

    Tahapan pembuatan topologi jaringan antara PC dan switch

    1.simulasi jaringan PC <=> switch
    a. tambahkan satu buah switch tipe 2950-24 ke lembar kerja dengan cara drag & drop icon switch,          kemudan drag & drop 2 buah PC
    b. lakukan pengkabelan dengan meggunakan kabel straight, sambungkan pada konektor                          FastEthernet0 pada tiap PC ke fastEthernet yang masih tersedia d switch, sehingga terlihar seperti      berikut:

     - pilih jenis kabel yang akan digunakan, kemudian klik kiri pada PC  atau switch untuk memilih 
        pada konektor mana kabel akan di sambungkan.
    - jangan sambungkan kabel ke konector console.

    2. IP addresing 
    a. klik kiri pada PC kemudian pilih tab desktop.
    b. pilih option static pada IP configuration
    c. kemudian masukan IP addres dan subnet mask sesuai dengan diagram jaringan beriku
    PC0 
    ip : 10.10.10.0
    subnet mask : 255.255.255.0
    PC1
    ip : 10.10.10.1
    sunet mask : 255.255.255.0

    3. testing koneksion menggunakan ping
    untuk testing koneksi antar PC, salah satu tool yang bisa digunakan adalah ping. format penggunaan tool ping adalah : ping <spasi>no_ip_tujuan
    a. klik kiri pada PC --> pilih desktop --> command Prompt  
    b. lakukan testing koneksion antara PC0 dengan PC0 (diri sendiri)
    c. lakukan testing koneksion antara PC0 dengan PC1 (PC lain)
    d. anlisa hasil

    TUGAS
    1. buatlah rancangan topologi jaringan dengan skema berikut:
        ada 3 gedung, masing-masing memiliki 3 lantai, tiap latai memiliki 5 PC. analisa sambungan              koneksinya.
    hasil analisa.



    E. Kesimpulan
        Packet tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

        packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan cisko yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulator jaringan komputer. program ini dibuat oleh sistem cisco dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang berprestasi di cisko networking academy. tujuanya adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan cisco 

    F. Daftar Pustaka
    http://farhannugraha98.blogspot.com/2017/11/laporan-praktikum-jaringan-komputer.html?m=1
    http://a6statik.blogspot,com/2015/02/pengenalan-cisco-packet-tracer.html